Padahal satu kakaknya meninggal dunia, sementara kakak yang lainnya sudah mengaku minta maaf bahkan hendak bersujud pada sang ayah. Dikabarkan sang ayah juga melaporkan anaknya karena tuduhan intimidasi.
Saat satu anak yang gugat ayah sudah meninggal dunia, sementara satu yang lainnya sadar, anak ini tak mau menyerah dan ngeyel tetap gugat sang ayah.
Mochtar Koswara tetap ngotot gugat ayahnya RE Koswara Rp 3 miliar, tak peduli meski satu kakaknya meninggal dan yang lain telah sadar dan meminta maaf.
Mochtar bersikeras bahwa langkahnya menggugat sang ayah bukan melawan orang tua, melainkan hanya sekedar pembelaan diri saja.
"Saya menyayangkan pemberitaan media yang menulis anak gugat orangtua, fantastis, wow. Padahal, dalam gugatan ini, Pak Deden pada 28 Desember sudah bayar kontrakan dan dinaikan jadi Rp 8 juta," ujar Mochtar seusai sidang di PN Bandung, pada Selasa (26/1/2021).
Dalam berkas gugatan tersebut, Koswara disebut telah mengembalikan uang sewa kontrak toko di lahan milik orangtua Koswara seluas 4.000 meter persegi.
Alasan Koswara, tanah tersebut akan dijual dan hasilnya dibagikan ke para ahli waris.
Pada kesempatan itu, Mochtar berulang kali mengungkapkan penyesalannya soal pemberitaan media selama seminggu terakhir tentang Deden yang gugat orangtuanya bernama Koswara Rp 3 M.
"Jangan disangka ini anak melawan orangtua, tapi ini karena membela diri. Di gugatan itu Pak Deden membela haknya karena ada perbuatan melawan hukum," ujar Koswara yang juga berprofesi sebagai advokat.
Walaupun terus menyatakan kekecewaannya pada pemberitaan media, Mochtar tidak berkutik saat ditanya soal siapa yang digugat.
Meski begitu, Mochtar tetap mengaku dan menyatakan minta maaf.
"Iya yang digugat orangtua. Saya juga minta maaf,"ujar Mochtar.